Hari ke-2 lebaran tanggal 11 september 2010, kami
GOC (Girls O Company) sekumpulan orang yang selalau
tersenyum a.k.a tertawa dimanapun dan kapanpun ! yahh,, itulah kami yang
berniat untuk bersilahturahmi dengan teman-teman yang lain.
Dimulai
dengan kesepakatan jam 11.00 OnTime di Multi Mart 1 Manado. Tepat jam 11, Ron
sudah berada disana. Tapi tak ada seorang pun disana. Ron menanya kabar mereka
dimana, dan balasan mereka sama “masih di rumah” OMG !! Apa yang harus Ron
lakukan untuk menunggu mereka? Akankah menjadi seperti orang minta-minta di
depan Multi Mart situ? Yang dengan keadaan kelaparan? Tidddaaakkk! Untuk
menghindari hal itu, Ron seolah-olah menjadi orang yang elit. Dengan
melihat-lihat baju, alat-alat kecantikan, dll Dengan muka yang serius,
seolah-olah memang ingin memborong semuanya *tapi, tak satupun yang dibeli*
Sementara
dengan asyiknya melihat-lihat baju, tiba-tiba terdengar handphone Ron berbunyi
dengan suara yang amat keras. Tak hanya itu,
ketika Ron menjawab telepon itu, suara yang dari telepon pun
jauh lebih keras ! seorang cewek berteriak “ DIMANA NGANA? KALUAR JO CAPAT” Ron
kaget! Ron tidak tahu siapa itu sebenarnya. Dengan santai dan masih saja
bingung, Ron keluar dari toko itu. Dan diseberang jalan saya melihat ada 2
cewek cantik *ha???* berada di seberang jalan sana. Ron akhirnya mendapat
jawaban, ternyata cewek yang menelepon tadi tidak lain dan tidak bukan yaitu Liliany
Ayu Setyaningrum (aka LON)! Kemudian kami berdebat sebentar mengenai
kesepakatan ONTIME ! siapakah yang tidak ontime? Lon ternyata sudah tiba jugan
jam 11 di Multi Mart. Karena belum ada orang, dia pergi ke Golden.. *kan
janjiannya di Multi !! -.- sementara Meiranty Pangerapan(aka YON)
yang merupakan pelopor perjanjian ontime tidak ontime ! tak hanya itu juga,
kami masih menunggu Sindy Pinontoan yang kelamaan cari baju & ojek,
hingga saat itu juga belum datang. Dia akhirnya tiba jam 11.45 *good job sin
! Ron, Yon, Lon dan Sindy pun berangkat !
Rute pertama
ke rumahnya Danang Laksmana. Setibanya disana, ternyata sudah ada Juliani
Langi (aka LION aka Miss Smansa 2010) yang sedang berduaan dengan
Danang di pinggir jalan.. *piiiwiiiittt!! Setelah melepas rindu, akhirnya kami
masuk ke dalam karena semuanya kelaparan! Makanmakanmakan ! yuuummmyyyy
makan memakan pun selesai *ha?* Dalam perbincangan kami, tiba-tiba Lion
sangat penasaran dengan baju yang digunakan Lon. Saking penasarannya dia
membuka rets baju Lon di depan banyak orang ! Reaksi Lon pun hanya bengong
melihat punyanya sendiri! Setelah lama, baru dia sadari.. *Apa yang sebenarnya
terjadi diantara mereka? Hanya mereka yang tau* dan betapa beruntungnya
lelaki lain yang MUNGKIN melihatnya !
Jam pun
terus berputar dan masih banyak rumah lagi yang harus dikunjungi. Kami meminta
terus kepada sang supir(aka Danang aka tuan rumah) untuk segera pergi ke rumah Annisa
Indah (aka Don). Sekitar jam 2, kami pun berangkat! Kami
segera masuk ke dalam mobil. *bruuuuuuuukkk apakah itu? Aqua Yon
tiba-tiba jatuh! *aaaaaaawwwww apalagi itu? Mata kami tertuju pada miss
Smansa 2010 Juliani Langi yang sedang ‘menangkap kodok’. Tapi, sayangnya kodok
itu lari. Mungkin karena malu, dalam gaya seperti itu dia bilang “TUNGGU
B’KIPAS DULU”. Kasian sekali High Heelsnya itu. Perjalanan dimulai
menggunakan mobilnya Danang dan Supirnya Danang ! mobil kijang merah dengan
nomor polisi DB 2714 AA melaju dengan kecepatan sekitar 80km/jam. Berisi
Glend Palar, Yon, Lion, Lon, Bell, dan Ron. Dan juga bau mobil yang tidak
enak katanya bekas tikus mati, membuat kami stress di dalam. Awal perjalanan,
lancer-lancar saja dengan keributan terus berlangsung di dalam. Kami akan
segera tiba. Tiba-tibaaaaaaaaa *braaaaaaaaaaaaakk accident kembali
terjadi.. Yaaa kami menabrak sebuah mobil. Kami langsung melaju dengan
kecepatan lebih cepat ! mobil itu ternyata mengejar! Danang pun menjadi lebih
cepat. Dalam pelarian itu, ada suara yang terdengar “SEPERTI FILM-FILM” saya
lupa siapa itu! Tapi sekarang bukan dalam film. Ini nyataaaa! Saling kejar
mengejar pun terjadi. Dan akhirnya kami pun menyerah. Kami berhenti. Mobil itu
menutup jalan kami. Yang turun dari mobil itu, seorang om-om kulit hitam,
muka yang sadis, tak ad senyuman sama sekali. Dan dengan nada amarah yang
tinggi. Kami semua yang cewek-cewek langsung terdiam. Tanpa sepatah-kata pun.
Kami memang benar-benar takut! Tapi, nyatanya mobil itu, tidak kelihatan lecet
apapun. Mungkin dari dekat bisa terlihat sedikit cat yang terkelupas. Yahh,,
namanya Negara hukum kami tetap mendapat hukuman! *maaf, kami rasa tidak
perlu menulis bagaimana proses penyelesaiannya, biarkanlah hanya kami yang
tahu* *kami tidak sepenuhnya salah, karena mobil itu parkir di tempat berputar*
ceritaa lanjuuutt!
Kami
melanjutkan perjalanan ke rumah Don yang sudah dekat. Kami langsung makan lagiii.
Seperti biasa, dilanjutkan dengan bercerita dan tertawa. Meskipun tawa kami tak
seperti sebelum accident itu terjadi.Dan kejadian kembali terjadi RETS LON.
Kami menceritakan itu kepada Don. Hari sudah semakin sore, kami meneruskan
perjalanan. Sebelumnya terjadi photosession
Di
perjalanan, tiba-tiba hujan deras turun. Kaca Mobil menjadi kabut, dan tidak
jelas kelihatannya. Tissue-tissue beraksi, namun tetap saja tidak berhasil. Lon
dengan ketakutan mengatakan “RON, SO TAKO QT ! GELAP S’KALI ITU KACA. KAGE LE
DANANG……..” seiring berjalannya waktu, hujan pun berhenti. Sekitar jam
5.30 kami tiba di rumah Dwi Lilis Handayani (aka Los). Dia
benar-benar berubah! Badannya yang mulai menunjukkan kejantanannya
*lho?*dan logatnya yang 100% jawa. Seperti di rumah sebelumnya, terjadi
lagi RETS LON. Dicertakan kembali pada Los. Di tengah-tengah keakraban
yang terjadi, Lon akan pulang. Semuanya jelas-jelas tidak setuju. Dengan rayuan
cinta persahabatan, kami merayu dia agar tidak segera pulang. Juga kepada sang
ibu dan bapaknya.Masakkan dia tega meninggalkan perjuangan yang kami mulai
sama-sama. Alhasil, kami berhasil! Lon tidak jadi pulang, dan tetap mengikut
bersama kami. PhotoSection pun terjadi
Perjalanan
dianjutkan ke rumah Inayah Arbie (aka GOY). Di perjalanan,
semuanya membicarakan waktu! Mengingat hari semakin malam. Tiba di rumah GOY!
Di depan rumah saja, Lon sudah mengatakan “Goy, torang Cuma nda lama eh!”
Di depan pintu pagar telah disambut oleh Goy, di depan pintu rumah disambut
Dzul Arbie, sang pujaan Lion. Segeralah kami duduk. Sedangakan Lon, setiap
detiknya, melihat jam di hp dan memberitahu kepada kami.
19:20>>19:21>>19.22>>dst. Akhirnya, dengan berat hati kami
berpamitan kembali kepada Goy dan keluarga. Padahal kami hanya sebentar disitu.
Biasanya kami makan. Tapi, untuk tahun ini, kami tidak makan mengingat waktu.
Seperti biasa, kami berpamitan dan Lion menjadi topic lagi. Mamanya goy bilang
“Lian so di cap sebagai anak mantu” beeeee *plokplokplok Lion tidak dapat
menyembunyikan malunya dengan tertawa-tertiwi senyam-senyum*
Masukk mobil
lagiii!! Perjalanan dilanjutkan menuju rumah Septa Ayu Bungasari (aka TON).
Kami sangat mengharapkan akan ada makanan. Karena kami lapar kembali. Terlebih
Bell. Tibanya di muka rumah, pagar terkunci, pintu tertutup. Seperti tak ada
penghuni. Kami membunyikan suara “Malam! Assalamualaikum! Ton! Ayu!” tak
kunjung dapat balasan. Apakah kami salah rumah? Sepertinya tidak! Apakah tidak
menerima tamu? Sepertinya tidak! Karena dia sudah tahu kami akan
mengunjunginya. JAM LON terus berbunyi dari mulutnya.
19.50>>19.51>>19.52 tapi pintu tak kunjung dibuka. Setelah sekian
lama,akhirnya tuan rumah muncul juga. Dengan pakaian sangat rapi. Hmmm, kami
tahu mengapa lama membuka pintu, sepertinya sedang mempercantik diri. Dan
seperti yang diharapkan,, tuan rumah menyiapkan makanan bagi kami. Makan
lagiiiiiii makanan yang special bagi kami. Karena banyak buah-buahan. Yang
tentu saja menyehatkan tubuh. Ketika dalam menikmati hidangan. Tiba-tiba ada
se-ekor tikus kecil muncul. Apakah dia lapar juga? Dia mondar-mandir di sekitar
kami. Sang pawang tikus Lion mengalahkan dia. Mungkin karena tikus takut
melihat Lion, tikus pun lari. Dan tak kembali lagi. Penutup Lebaran kali
ini, memang benar-benar ditutup dengan baik. Tangky Full dan siap untuk di
buang. Kami segera pulang. Meskipun sebenarnya tuan rumah masih menginginkan
kami disitu. Mengingat JAM LON terus berbunyi. Segeralah kami berpamitan dengan
tuan rumah.
Masuk mobil
lagi dan siap untuk pulang !!! Pengantaran pertama pada Ron.
Lebaran kali
ini, meskipun hanya sedkit yang ikut, tapi saya merasa inilah lebaran yang
paling mengesankan. Banyak kejadian yang dilalui bersama Ron,Lon,Lion,Yon,Bell,Danang
dan Glend.
Terima kasih
buat tuan rumah yang sudah menerima kami : Danang,
Indah, Lilis, Inayah dan Septa
Terima kasih
buat sang supir yang setia hingga di rumah kami masing-masing : Danang
Terima kasih
buat semua pihak yang mendukung hingga hari ini terjadi begitu indah. :)